Jumat, 14 Desember 2012

Banyak Baca, Banyak Tahu, Banyak Ilmu :)

Wah, udah lama banget nih nggak nulis blog. Udah vakum sebulan lebih gara-gara tugas kuliah yang menggila. Udah semester akhir sih, kuliah emang udah jarang masuk, tapi tugasnya bejibun. Habis itu sibuk bikin proposal skripsi (cieeeh, pamer dikit nih, hahaha). Tapi alasan di atas cuma sekedar alasan, blogreader. Alasan yang utama sebenernya adalah IDE SAYA LAGI MAMPET, hahaha. But anyway, saya di sini nggak mau ngeluh soal tugas, proposal atau kesibukan kuliah yang menjadi kewajiban saya sebagai mahasiswa. Saya mau share soal obrolan pagi yang inspiratif dengan seorang teman di radio tempat saya bersuara.

Sebenernya nggak cuma obrolan pagi sih, blogreader. Saya udah sering ngobrol sama dia dan kemudian jadi menginspirasi saya untuk menulis lagi adalah WAWASANNYA (sebelumnya saya udah bahas cuplikan dikit soal wawasan di tweet saya). Karena hampir setiap hari kalo ketemu, dia selalu share dan berbagi informasi yang menurut saya nggak sekedar nggosip atau sekedar rumpi sana rumpi sini. Ya, emang nggak dipungkiri wawasan dia luas banget, padahal dia lulusan SMA (saya nggak mau bilang "CUMA lulusan SMA" karena terkadang kata 'CUMA' di depan suatu frase mengandung unsur meremehkan). Ya, dia lulusan SMA, tapi wawasannya lebih luas dari saya yang mahasiswa. Kadang ada orang yang memandang bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin luas pula wawasannya. And it doesn't work at him. Dan satu lagi, bahasa inggrisnya jauh lebih OKE dari saya yang mahasiswa komunikasi, yang notabene bahasa inggris adalah bahasa internasional dan seharusnya saya kuasai sebagai lulusan komunikasi.


Sumber : Thinkstock
Jadi, darimana dia bisa memiliki wawasan luas? darimana dia bisa memiliki kemampuan bahasa inggris yang oke. Jawabannya adalah BANYAK BACA! Ya, setahu saya dia banyak baca. Pekerjaannya mengharuskan dia untuk banyak baca. Sebenernya media baca nggak cuma lewat buku aja sih, tapi bisa juga lewat internet.  atau kita bisa juga mendapatkan informasi dari MENDENGARKAN. Jadi blogreader, ternyata tingkat pendidikan seseorang tidak menentukan wawasannya. Bahwa pendidikan hingga S-Sekian juga belum tentu memiliki wawasan yang luas dan pendidikan yang tidak tinggi juga bukan menjadi akhir wawasannya tertutup begitu saja. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari luar bangku pendidikan formal.

Banyak baca, banyak mendengarkan, banyak tahu, banyak ilmu. So, itulah sebabnya Tuhan memberikan kita dua mata agar kita banyak melihat dan banyak membaca, dua telinga agar kita banyak mendengar, dua kaki dan dua tangan untuk lebih banyak bekerja, serta satu mulut supaya nggak banyak bicara :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar