Kamis, 08 Mei 2014

Face for First Impression VS Attitude for Long Lasting Impression

Ada banyak orang bilang bahwa penampilan itu penting. Tampilan fisik, terutama wajah jadi impresi yang ditangkap ketika pertama berjumpa dan kadang orang langsung menilai sosok yang pertama dijumpai dari tampilan fisiknya, apa yang sekilas ditangkap oleh indra penglihatannya. Oleh sebab itu, orang-orang berlomba dan tak segan mengeluarkan banyak hasil kerjanya untuk memperbaiki wajah, penampilan, merawat diri, dari ujung rambut sampai ujung kaki, memperindah penampilannya dengan berbagai aksesoris bervariasi untuk memberikan impresi yang menarik seseorang ketika pertama bertemu dengannya. Ya, penampilan memang penting. Wajah rupawan juga patut disyukuri.

Tapi tak selamanya penampilan menarik atau wajah yang tampan dan cantik dapat membuat seseorang terkesan. Wajah dan penampilan hanya menarik seseorang pada beberapa detik pertama, selanjutnya, terserah anda. Ya, selanjutnya bukan lagi wajah atau penampilan kita yang akan dinilai tapi adalah sikap kita, bagaimana kita memperlakukan orang-orang di sekitar kita dan bagaimana kita berinteraksi dengan mereka. Akan sangat luar biasa jika penampilan menarik dan wajah rupawan didukung dengan sikap kita yang baik. Namun akan terasa sia-sia penampilan dan wajah rupawan anugerah dari Tuhan jika selanjutnya sikap kita atau cara kita memperlakukan orang di sekitar kita tidak sebaik apa yang kita kenakan atau seindah wajah kita. Kesan baik kita hanya muncul saat pertama. Padahal sikap dan perlakuan baik kita akan terus diingat.
Saya banyak sekali dikecewakan atau 'kecele' dengan penampilan seseorang. Kadang seseorang yang saya anggap cantik atau tampan ternyata memiliki sikap yang kurang menyenangkan, tidak se-menyenangkan ketika saya memandang wajahnya. Sedangkan orang yang memiliki wajah biasa saja atau tidak setampan dan secantik mereka yang dianggap tampan dan canrik, kadang memiliki sikap yang baik dan tahu bagaimana cara memperlakukan seseorang. Dan saya lebih terkesan dengan orang-orang seperti ini, yang meskipun mereka kurang rupawan dan berpenampilan biasa saja, tetapi mereka memiliki sikap yang luar biasa dan secara tidak langsung menutupi kekurangan mereka dari segi fisik dan penampilan. Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja yang merasa atau dipandang kurang secara fisik dan penampilan atau memiliki keterbatasan baik dari segi dana maupun dari segi lainnya untuk memperbaiki fisik dan penampilan. Pelajaran yang dipetik adalah tidak menjadi suatu masalah jika kalian kurang cantik atau kurang tampan, atau tampilan kalian sederhana, yang terpenting adalah bagaimana sikap kalian. Kekurangan fisik serta penampilan bisa diperbaiki atau ditutupi dengan sikap baik tersebut. Karena kita tidak akan bisa merubah wajah atau bentuk fisik kita (kecuali kalian rela menghabiskan sebagian besar penghasilan kalian untu merombaknya), tetapi kita bisa mengubah sikap kita. Kalau ada cara mudah untuk bisa menutupi kekurangan fisik kita (dengan sikap baik kita), kenapa kita harus bermahal-mahal mengeluarkan biaya untuk menutupi kekurangan kita? Dan satu lagi cara lebih murah untuk memperbaiki wajah, SENYUM! Ya, senyum adalah lengkungan yang meluruskan segala hal. Senyum adalah seberkas guratan hangat  di wajah yang mencairkan dinginnya suasana. Senyum akan memperbaiki wajah kalian secara cuma-cuma dan akan memperindah wajah kalian, tidak peduli seburuk apapun wajah kalian, tidak peduli apakah kalian mengenakan tidak makeup atau belum mandi, senyum akan memperindah wajah kalian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar