Selasa, 13 Mei 2014

Hope, Hurts, Heart

Pernah merasakan sakit hati yang luar biasa? Yang saking sakitnya sampai rasanya begitu sesak dan jauh lebih sakit dari luka fisik. Rasa sakit yang sepertinya terletak jauh di dalam dada, jauh menembus tulang iga dan saking jauhnya hingga kita tidak tahu tepat letaknya. Tapi begitu dahsyatnya sakit itu hingga meskipun kita tidak tahu letaknya, kita tetap mampu merasakannya. Sakit yang membuat kita berpikir, kenapa orang ini tega melakukan hal ini pada kita? Kenapa ia tega melakukan hal yang menimbulkan reaksi sakit hati? Tapi saya rasa, terkadang rasa sakit yang kita alami bukan karena orang itu memang sengaja menyakiti kita. Bukan, Tapi karena begitu besarnya harapan kita pada orang itu, hingga sedikit saja sikap orang tersebut jauh dari harapan kita, maka kita akan merasakan kekecewaan yang tak terkira, kecewa yang menimbulkan rasa sakit. Semakin dalam harapan kita, semakin dalam rasa sakit kita ketika orang itu berbuat jauh dari apa yang kita inginkan dan apa yang kita harapkan. Ya, terkadang harapan bisa jadi duri dalam daging kita sendiri. Harapan bisa menjadi pedang yang menghunus diri sendiri. Ya, sudah saatnya kita hati-hati dengan harapan...

3 komentar:

  1. kembali ke CERMIN aja dehh :D

    BalasHapus
  2. Bungsu gigit geraham : Ada yang layak diberikan kesempatan kedua. Ada yang layak dimaafkan tapi tidak perlu diberi kesempatan kedua.

    BalasHapus