Minggu, 07 Juni 2015

Jodoh itu soal waktu. Kadang ia datang cepat, kadang lambat atau seringnya datang di saat yang tepat. Cepat lambat dan tepatnya kedatangan pasangan hidup kita tergantung Tuhan, Sang Dalang, Sutradara sekaligus penulis skenario hidup kita. Waktu kedatangan pasangan sudah diatur oleh-Nya. Jadi, kalau doa dan permohonan kita agar Tuhan mempercepat kehadiran pasangan hidup tak kunjung dikabulkan (entah karena belum waktunya atau Tuhan anggap kita belum siap), maka kita bisa mengubah doa kita, dari soal permohonan mengenai waktu agar kehadiran pasangan bisa dipercepat, menjadi tentang perubahan sifat dan sikap kita. Mungkin doa mohon dipercepat bisa diubah menjadi doa mohon kesabaran dalam menunggu dan doa memohon petunjuk untuk perbaikan diri menjadi lebih baik lagi, agar kita menjadi lebih siap dan pantas untuk menerima pasangan hidup yang merupakan anugerah yang Tuhan berikan untuk kita. Dan saya rasa Tuhan Maha Mendengar, Tuhan tak akan menolak mengabulkan permohonan kita untuk menjadi sabar dan menjadi pribadi yang lebih baik apabila kita memang benar-benar berniat untuk melakukannya, bukan sebatas doa tapi juga dalam tindakan. Karena tindakan adalah langkah kita sementara doa adalah kompas yang akan menuntun langkah kita menuju tujuan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar