"bintang terang itu hilang. entah tak lagi berada dalam jangkauan pandangan makhluk bumi, tertelan pekatnya langit malam ini, atau memang ia enggan menampakkan diri. semoga bukan karena ia telah sadar bahwa beberapa malam ini, aku terus menikmati sinarnya tanpa sanggup mengatakan sesuatu padanya. apapun yang terjadi padanya, aku hanya berharap bahwa ia baik-baik saja. tetap berjalan di orbitnya meski tak lagi terlihat manusia. tak hilang tertelan lubang hitam atau hancur menjadi kepingan harapan manusia ketika jatuh menghiasi langit-langit bumi," bisikku pada angin yang berhembus lirih malam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar