Life is choice. Hidup itu pilihan. Ya, ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita seolah berada di persimpangan jalan dan harus memilih mana jalan yang tepat untuk kita. Padahal kita sendiri tidak tahu, apa yang ada di sepanjang dua jalan tersebut. Kita hanya mampu menerka, menganalisis dan memprediksi setiap pilihan, sebelum kita memilihnya. Kadang intuisi lebih berperan daripada logika, tapi tidak jarang logika lebih diutamakan dan intuisi kita abaikan.
Terlepas dari apa yang kita gunakan untuk menjatuhkan pilihan, entah intuisi atau logika untuk memunculkan pertimbangan, ada makna besar di balik dihadapkannya kita pada sebuah pilihan. Ada sebuah pelajaran yang bisa kita petik dari proses memilih tersebut. Pilihan mengajarkan kita untuk memandang suatu opsi dari segala sudut sebelum pada akhirnya memutuskan untuk memilihnya. Pilihan juga mengajarkan kita untuk berkorban. Kadang ada dua hal yang ingin atau kita paksakan untuk dijalani sekaligus, namun waktu, tenaga atau ada hal lain yang membuat kita harus rela melepaskan satu pilihan demi pilihan yang kita anggap terbaik. Dan inilah yang kadang membuat kita bimbang, ketika dihadapkan pada dua pilihan yang kita anggap semuanya terbaik dan ingin kita jalani secara bersamaan. Dan tentunya problem ini membuat kita belajar untuk berkorban dan merelakan satu pilihan, membuat kita sadar bahwa kita tidak bisa memiliki semua yang kita inginkan sekaligus. Pilihan juga membantu kita belajar untuk tidak menyesal, menerima konsekuensi dan resiko dari setiap pilihan yang telah kita ambil. Karena entah pilihan A atau B yang akan kita ambil, pasti ada plus minus, keuntungan sekaligus resiko yang harus kita tanggung. Pilihan mengajarkan kita untuk bertanggung jawab terhadap apa yang telah kita pilih.
Pada akhirnya, pilihan yang akan kita ambil harus dilihat dari sisi kita sendiri. Disesuaikan dengan kebutuhan, skala prioritas dan kemampuan, serta seberapa besar resiko yang harus kita tanggung dari setiap pilihan, kemudian kita cocokkan dengan seberapa besar kemampuan kita untuk menanggung resiko tersebut. Apapun yang terjadi, itu adalah pilihan kita dan kita tidak bisa menyalahkan siapapun ketika ke depannya ada masalah yang muncul akibat pilihan tersebut. Yang bisa kita lakukan adalah menjalani dan mensyukuri apapun keputusan yang telah kita ambil. Karena kita harus percaya, bahwa ada rencana Tuhan di balik apa yang terjadi dalam kehidupan kita, termasuk setiap pilihan yang kita ambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar