1. SILVER LININGS PLAYBOOK
Silver Linings Playbook adalah karya susulan dari David O. Russel setelah kesuksesan The Fighter (2010). Sama seperti The Fighter, Silver Linings Playbook juga banyak mendapat nominasi dari penghargaan film bergengsi dunia dan seems likely juga akan ‘mencuri’ beberapa award dari kandidat lainnya.
Film ini diperankan oleh Bradley Cooper dan Jennifer Lawrence. Bradley Cooper yang bisa kalian jumpai dalam Limitless dan seri The Hangover bermain cantik melalui perannya sebagai Pat Solitano. Untuk Jennifer Lawrence, Tentu, nama Jennifer Lawrence sudah tidak asing lagi. Namanya meroket di dunia perfilman Hollywood sejak keberhasilannya mendapat nominasi Oscar atau Academy Award ke-83 atas perannya sebagai Ree Dolly di film Winter’s Bone. Jennifer juga ditunjuk untuk memainkan karakter Katniss Everdeen di seri film The Hunger Games yang sudah memiliki banyak fans sejak kemunculan novelnya. Jennifer memainkan Tiffany dengan sangat baik, walaupun karakter yang diperankannya di film ini sangat berbeda dengan karakter yang biasa ia perankan.
Cerita film ini berfokus pada hubungan antara Pat (Bradley Cooper) dan Tiffany (Jennifer Lawrence). Pat adalah seorang mantan guru yang harus menjalani rehabilitasi di sebuah mental institution akibat menghajar selingkuhan istrinya sampai sekarat. Setelah 8 bulan menjalani terapi disana, Pat diperbolehkan untuk keluar dan tinggal dirumah orang tuanya , Pat Sr. (Robert DeNiro) dan Dolores (Jacki Weaver) untuk sementara waktu. Disaat masa-masa itulah Pat berusaha untuk mencari silver linings dari segala permasalahannya dan bertekad untuk memperbaiki kembali rumah tangganya yang berantakan dengan Nikki (Brea Bee).
Nikki adalah masa lalu kelam bagi Pat, sebuah sosok yang meninggalkan luka menyakitkan pada hidup Pat. Namun Pat tetap percaya bahwa ia tidak butuh medicine untuk dapat sembuh secara total, dan memilih berkonsultasi dengan seorang psikiater, Dr. Cliff Patel (Anupam Kher). Untungnya ia bertemu Tiffany (Jennifer Lawrence), adik ipar dari temannya. Tiffany baru saja menyandang status janda dan juga kehilangan pekerjaannya. Tiffany membantu sahabat barunya itu, dengan imbalan Pat harus bersedia menjadi pasangannya di kompetisi tari.
Silver Linings Playbook (SLP) menjadi sebuah pelajaran dalam durasi 122 menit, yang akan mengajak kamu untuk melihat bahwa relationship adalah sebuah kapal yang berisikan hubungan dua insan, dengan dua orang nahkoda. Ya, kenikmatan itu terjadi ketika kamu menemukan orang yang mampu menyatu denganmu, mau melakukan hal-hal gila bersama, bukannya seorang pemimpin yang dapat menjaga dan mengontrol anda sepenuh waktu, karena relationship adalah sebuah tim yang saling mengisi satu sama lain.
David O. Russell sukses mengolah materi dari novel karya Matthew Quick ini menjadi sebuah film yang apik. David mampu membentuk tema utama yang sedikit gelap menjadi sebuah tampilan visual yang berhasil tampil lucu, serius, dan juga romantis, tanpa membuat anda merasakan jalan cerita yang terlalu berat.
Alur cerita atau plot film ini sekilas mungkin terlihat biasa, namun Silver Linings Playbook berbeda. Konflik dan suasana yang dibangun berhasil dipertahankan oleh David O. Russell dengan baik dan terus mencapai klimaksnya. Durasi sepanjang 122 menit terasa sangat singkat dan tidak membosankan ditambah dengan beberapa adegan yang memicu gelak tawa sekaligus menyentuh hati. Dengan naskah yang tergarap baik, film ini berhasil menempati posisi Top 10 Box Office selama beberapa pekan. Chemistry yang terjalin di antara semua pemain juga terlihat rapi dan tidak dibuat-buat.
Film Silver Linings Playbook udah tayang di Amerika sejak akhir tahun lalu dan akan tayang di bioskop Indonesia dalam waktu dekat. Belum ada kabar pasti akan rilis tanggal berapa, tapi yang pasti film ini sudah lolos sensor Lembaga Sensor Film Indonesia sejak tanggal 6 Februari lalu.
Berikut saya sertakan movie trailer-nya:
2. HARI INI PASTI MENANG
Andi Bachtiar Yusuf mewujudkan secercah harapan masyarakat Indonesia tersebut walau hanya dalam media film. Lewat karyanya Hari Ini Pasti Menang, Ucup, panggilan sang sutradara, memvisualisasikan perjuangan tim Merah Putih pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Latar belakang film Hari Ini Pasti Menang sendiri terangkum dalam novel Menerjang Batas yang ditulis oleh jurnalis Estu Ernesto.
Film yang berdurasi sekitar 120 menit ini disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf, dan juga dibintangi oleh beberapa bintang film senior Indonesia, antara lain Mathias Muchus, Ray Sahetapi, Tika Putri, Desta, Ibnu Jamil dan masih banyak lainnya.
Film ini berkisah tentang pesepak bola Indonesia bernama Gabriel Omar (Zendhy Zain). Gabriel Omar Baskoro adalah penyerang klub Jakarta Metropolitan yang berkompetisi di Liga Utama Indonesia.[2] dan Tim Nasional Indonesia. Bersamanya, Indonesia berhasil lolos untuk pertama kalinya keputaran final Piala Dunia di Brasil dan lolos sampai ke babak perempat final sekaligus meraih torehan gelar pribadi sebagai Pencetak Gol Terbanyak sepanjang turnamen tersebut.
Sekembalinya ke Indonesia, kehidupan Gabriel terombang-ambing antara kemuliaan dan integritas. Desas-desus mengatakan bahwa keberhasilan Gabriel didukung oleh kelompok mafia kejam Indonesia. Gabriel harus memilih untuk hidup dengan pelatih ambisius atau dengan ayahnya. Setiap pilihan memiliki konsekuensinya sendiri. Sementara itu, Andini, seorang jurnalis khusus olahraga melakukan investigasi tentang pengaruh mafia di sepakbola Indonesia. Penyelidikan Andini ini mengarah ke nama Gabriel di antara banyak nama lainnya. Apa yang sebenarnya terjadi pada Gabriel Omar Baskoro, pahlawan nyata dari sepak bola Indonesia, terungkap selama investigasi Andini itu.
Trailer film Hari Ini Pasti Menang :
wah keren nih info bisa jadi tambahan sinopsis film , keren thanks yap sobat sharingnya keren ;D
BalasHapusyou're welcome. thanks udah baca :)
Hapus